Kenali makanan dan minuman pemicu kanker

Hubungan antara kanker dan diit masih sulit dirumuskan. Banyak penelitian yang ditujukan untuk menentukan makanan yang dapat menyebabkan atau pun dapat memicu kanker.

Banyak faktor penyebab kanker sulit  diubah  seperti misalnya faktor genetik , lingkungan dsb. Namun diet dan makan merupakan salah satu penyebab kanker yang bisa dikendalikan. Makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker di dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.

Berikut jenis-jenis makanan yang bisa menjadi pemicu kanker antara lain :

Alkohol

• Di dalam tubuh alkohol dimetabolisir menjadi asetaldehid, suatu senyawa yang dapat merusak DNA sel dan menyebabkan terjadinya kanker.
• Makin banyak konsumsi alkohol maka semakin tinggi resiko terkena kanker termasuk kanker kolorektal , payudara dan liver
• Beberapa ahli menyarakan untuk tidak konsumsi alkohol sedangkan ada yang merekomendasikan untuk membatasi minuman beralkohol tidak lebih dari satu serving per hari yang setara dengan 360 ml bir, 150 cc wine atau 30 cc whiskey

Daging yang diolah 

• Antara lain sosis , baso , hotdog, pepperoni , daging yang dikalengkan, sering mengunakan bahan untuk diawetkan atau diolah. Berhubungan terutama dengan kanker pada lambung dan usus.
• Konsumsi 1 sosis perhari dapat meningkatkan resiko kanker kolorektal seseorang hingga mencapai 18 %

Daging yang dibakar atau panggang

• Daging merah yang di masak dengan suhu tinggi akan menyebabkan terbentuknya karsinogen yang dapat merusak DNA  dan menyebabakan terjadinya kanker terutama kanker kolorektal, pancreas dan prostate.

Daging merah

• Contohnya adalah sapi, kambing, domba dan babi.
• Konsumsi daging merah dalam jumlah banyak  ( > 100 gram per minggu)  berhubungan dengan kanker kolon, pancreas and prostat

Ikan  yang diasinkan

Penggaraman merupakan cara tradisional untuk mengawetkan makanan. Ikan yang diasinkan akan menghasilkan karsinogen yang menyebabkan kanker pada manusia.  Ikan jenis ini sering dikonsumsi di Cina dan Asia tenggara

Minuman Manis dan Bersoda.

Walupun gula tidak terbukti dapat menyebabkan kanker secara langsung , minuman sejenis ini dapat menyebabkan obesitas yang merupakan resiko terjadinya berbagai jenis kanker

Untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena kanker, penting untuk menjalani pola hidup sehat dan menjauhi makanan dan minuman pemicu kanker. Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti makanan berserat dan makanan yang kaya akan antioksidan, rajin berolahraga, berhenti merokok, dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan (medicalcheck up) ke dokter secara berkala merupakan langkah pencegahan kanker yang dapat dilakukan oleh banyak orang.