Mengenal Serangan Jantung 

Semua sel tubuh membutuhkan darah yang membawa oksigen agar dapat tetap hidup (vital).Serangan jantung terjadi apabila keseimbangan antara suplai darah dan kebutuhan darah terganggu.

Gejala-gejala dapat berupa :

• Nyeri di dada atau lengan kiri. Nyeri dapat juga menjalar mulai dari bahu kanan, tangan kiri, atau bahkan pada kedua lengan kiri dan kanan.
• Sesak nafas pada penderita kencing manis
• Mual
• Mulas di dada
• Rasa tidak nyaman di dada
• Keringat dingin

Apabila gejala hanya sesekali timbul, hal bisa dilakukan antara lain :

• Konsultasi dan Pemeriksaan EKG/Rekam Jantung
• Ekokardiografi (Ultrasound/USG Jantung)
• Uji latih / Treadmill
• Angiografi koroner :
  • CT Scan Jantung
  • Kateterisasi jantung

Kateterisasi Jantung berguna untuk :

• Melihat dan menilai pembuluh darah jantung atau koroner.
• Bila ada penyempitan atau penyumbatan dapat dilanjutkan dengan intervensi atau tindakan pembukaan penyempitan atau penyumbatan dengan balon dan untuk mencegah penyempitan ulang, dapat dipasang Stent atau Ring.

Kapan perlu di kateterisasi?

1. Ada gejala (nyeri dada/sesak) atau tanda-tanda penyakit jantung koroner akibat penyempitan sehingga oksigen jantung tidak tercukupi.
2. Serangan jantung/infark jantung atau kematian otot jantung akibat penyumbatan pembuluh darah.

Bagaimana men jaga Jantung tetap sehat?

1. Hindari merokok dan penggunaan tembakau
2. Aktif secara fisik setiap hari
3. Makan makanan yang sehat/diet sehat
4. Menjaga berat badan ideal
5. Menjaga tekanan darah stabil/normal
6. Menjaga kadar kolesterol  tetap sehat
7. Menjaga gula darah tetap normal

Diet sehat meliputi :

• Buah dan sayuran
• Gandum
• Kacang2an
• Biji-bijian
• Ikan (terutama ikan dengan asam lemak omega-3), unggas tanpa kulit, dan alternatif lainnya yang berasal dari tumbuhan
• Produk susu bebas lemak dan rendah lemak
• Lemak yang lebih sehat

Tips diet yang sehat :

• Pilih dengan bijak
• Bandingkan informasi nutri pada daftar isi dan pilih produk dengan jumlah garam, gula, lemak tersaturasi dan lemak trans yang paling rendah.  Terutama jangan minyak yang terhidrogenasi.
• Jaga asupan kalori. Untuk menjaga berat, hanya mengkonsumsi sebanyak yang digunakan di aktivitas fisik.
• Porsi makanan yang tepat
• Makan beragam jenis makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh
• Menyiapkan dan makan makanan sehat di rumah sehingga lebih bisa mengontrol isinya.

Aktivitas fisik :

Aktivitas Fisik adalah kegiatan apapun yang membuat Anda menggerakkan badan dan membakar kalori.

Olahraga :

Keuntungan olahraga:

• Penurunan penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi dan stroke
• Penurunan risiko kanker pencernaan bawah dan payudara
• Penurunan risiko diabetes
• Penurunan risiko osteoporosis
• Penurunan risiko depresi dan demensia
• Penurunan lemak tubuh
• Perbaikan proses metabolik , cara tubuh memecah dan membentuk substansi yang dibutuhkan
• Perbaikan pergerakan sendi dan otot
• Perbaikan transpor oksigen ke tubuh
• Perbaikan rasa sehat/Improved sense of well-being
• Perbaikan kekuatan dan daya tahan tubuh.

BB yang sehat

• Body Mass Index (BMI)
  • Berat badan dibagi (Tinggi badan)² = kg/m2
  • Kategori untuk orang Asia Pasifik:
    • ≤18,5 = underweight
    • 18,5-22,9 = normal
    • 23-24,9 = pre obese
    • ≥25 = obese

Penurunan BB realistis :

• 0,5-1 kg per minggu secara bertahap dan terus menerus lebih sukses dalam menjaga kestabilan BB
• Bahkan penurunan BB 5-10% dari total BB menghasilkan perbaikan tekanan darah, kolesterol darah, dan gula darah.
• Setiap hari harus menurunkan asupan 500 kalori (= 3500 kalori per minggu) agar BB dapat turun 0,5 kg/minggu.

Tekanan Darah :

• Target:
  • Tekanan Darah Sistolik < 140 mmHg
  • Tekanan Darah Diastolik < 90 mmHg

Target tekanan darah akan lebih rendah pada

• Diabetes mellitus
• Sakit ginjal

     Penanganan Stress :

• Berbicara positif
• Berdoa
• Melakukan hobi
• Berolahraga

dr Denio A Ridjab, Sp.JP, FESC,FIHA