Cari Dokter
myRSPIK
Tanya Kami
Bagikan :
Tuberkulosis Paru (TB)

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia produktif secara ekonomi dan diperkirakan seorang pasien TB dewasa akan kehilangan waktu kerjanya rata-rata 3 sampai 4 bulan. Penyebab utama meningkatnya beban masalah TB antara lain: kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi dengan disparitas yang terlalu lebar, perubahan demografik, besarnya masalah kesehatan lain, dampak pandemik HIV dan kekebalan ganda kuman TB terhadap obat anti TB.

Penyebab Penyakit Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB mengenai paru-paru, tetapi dapat juga mengenai organ lain seperti tulang, usus, kelenjar, kulit dan lainnya. Penularan TB paru dapat terjadi pada waktu batuk atau bersin dari penderita TB, kemudian kuman akan tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Daya penularan ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama.

Gambaran Klinis

Diagnosis TB dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan jasmani, pemeriksaan dahak, pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan penunjang lainnya. Gejala klinis TB dibagi menjadi 2 golongan, yaitu gejala sistemik dan lokal (sesuai dengan organ yang terkena). Gejala pernapasan seperti batuk > 2 minggu, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, demam, keringat pada malam hari, anoreksia dan berat badan menurun.

Cara Penularan

Tuberkulosis menular melalui udara ketika pasien batuk, bersin atau berbicara tanpa menutup mulut dan menggunakan masker sehingga kuman TBC otomatis akan keluar ke lingkungan sekitarnya atau bisa langsung terhirup oleh orang lain, masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Pengobatan Tuberkulosis Paru

Tujuan pengobatan adalah menyembuhkan dan memperbaiki produktivitas serta kualitas hidup, mencegah terjadinya kematian oleh karena TB, mencegah kekambuhan, menurunkan penularan TB dan mencegah terjadinya TB resisten obat. Pengobatan TB meliputi tahap awal dan tahap lanjutan. Tahap awal berlangsung selama 2-3 bulan dan kemudian ke tahap lanjutan selama 4 atau 7 bulan dengan menggunakan paduan obat utama maupun tambahan.

Bila Anda mengalami gangguan pernafasan seperti dalam gambaran klinis penyakit tuberkulosis, maka segera konsultasi dengan dokter spesialis Anda agar dapat didiagnosa dan diberikan pengobatan secepatnya. Pengobatan lebih awal akan memberikan hasil terapi yang lebih baik.